Pernikahan adalah sebuah hal yang sangat sakral dan tidak boleh sembarangan untuk terburu-buru memutuskannya, karena setiap harinya kita akan melewati berbagai hal yang terjadi dengan pasangan kita nantinya. Saat kita memutuskan untuk menikah tentunya itu dilatarbelakangi dari berbagai hal yang telah difikirkan matang-matang. Karena tentu setiap pasangan di dunia ini tidak ada yang berharap bahwa pernikahannya nanti mengalami hal yang tidak diinginkan seperti perceraian.
Seperti yang dikutip oleh TimesofIndia, sebelum menikah tentu kita telah berfikir matang-matang bahwa kita ingin mendapatkan kebahagiaan saat menikah nanti. Namun, ada beberapa hal yang harus dipahami oleh setiap pasangan kekasih yang akan menikah nanti, bahwa antara pria dan wanita terdapat bebrapa hal pemikiran yang berbeda dimana itu cenderung akan menjadi permasalahan besar saat rumah tangganya nanti. Seprti apa pemikiran yang harus anda pahami tersebut, berikut adalah ulasannya :
1. Tidak kesepian
Kesepian atau tidak, sama sekali tidak ada hubungannya dengan pernikahan. Karena banyak wanita umumnya ketika sudah menikah justru merasa lebih kesepian karena tidak bisa berkomunikasi baik dengan pasangan. Bagi mereka yang kesepian dan merasa pernikahan menjadi solusi, sebaiknya berpikir ulang tentang hal ini.
2. Kapan saja berhubungan seks
Hasrat seksual dan frekuensi tergantung pada libido, kompatibilitas dan penerimaan 'seks' antara kedua pasangan. Banyak pasangan yang justru kerap bertengkar sehingga saling benci dan tidak pernah melakukan hubungan seksual. Mungkin, salah satu dari antara mereka mengira dengan menikah bisa memuaskan hasrat seksual kapan saja, padahal tidak selalu begitu.
3. Haruskah tidak bekerja
Tidak sedikit dari wanita yang menyatakan berhenti bekerja saat akan menikah dan menyerahkan semua masalah ekonomi keluarga kepada suami. Sebaiknya, hal ini anda bicarakan terlebih dahulu dengan pasangan sebelum menikah karena belum tentu dia setuju.
4. Bahagiakan keluarga besar
Banyak pasangan yang dikondisikan untuk memenangkan hati mertua dengan segera memberikan cucu. Namun, belum tentu usaha yang Anda lakukan berbalas. Jangan kecil hati, tetap beri hormat, cinta dan perhatian, tapi jangan berharap banyak.
5. Punya anak belum tentu memperbaiki masalah
Pasangan kerap merasa ketidakbahagiaan dalam pernikahan karena tidak mendapat restu orangtua. Lantas anda berpikir dengan memiliki anak orangtua pasti menerima, tidak selalu pemikiran ini benar. Jadi, sebaiknya anda dan pasangan berpikir matang apakah sudah benar-benar siap memiliki anak.
Itulah pemikiran-pemikiran yang harus anda pahami sebelumnya saat anda memutuskan untuk menikah. Setiap pasangan di dunia ini tentu tidak ingin bahwa dalam rumah tangganya nanti akan ada permasalahan yang mengakibatkan perpecahan. Untuk itulah sebelum anda menikah, anda haruslah terlebih dahulu memahami faktor permasalahan itu agar dapat meminimalkan permasalahan dalm kehidupan rumah tangga nanti.