Barang favorit yang selalu dibawa kemana-mana ini ternyata dapat juga menimbulkan sumber penyakit. Sungguh tidak disangka bukan, mungkin sebagian orang belum mengetahui tentang hal ini. Namun simaklah artikel tentang apa saja sumber penyakit yang terdapat pada tas berikut ini.
Semakin berkembangnya fashion tiap tahunnya, semakin banyak pula bermunculan model-model tas yang mengikutinya. Untuk itu, berhati-hatilah jika anda akan membeli sebuah tas karena itu dapat menimbulkan sumber penyakit bagi para penggunanya.
1. Terlalu berat
Saat anda menggunakan model tas yang berukuran berukuran besar, terkesan lebih bergaya bukan. Selain itu tas tersebut juga berfungsi memuat berbagai hal yang diperlukan. Namun ketauhilah, idealnya sebuah tas yang dibawa sehari-hari, memiliki berat 1 kg atau maksimal 10% dari berat tubuh. Penyakit yang ditimbulkan apabila kita menggunakan tas terlalu berat yaitu dapat menimbulkan sakit pada area sekitar leher, pundak, serta punggung. Beberapa wanita bahkan juga bisa mengalami sakit kepala akibat beban berat pada pundak dan tangan mereka. Janganlah simpan laptop atau benda berat di dalam tas tangan. Bagi beban anda ke tas lain sehingga tidak ada tumpuan berat yang besar ke satu bagian tubuh saja.
2. Tali yang tipis & panjang
Tas yang berat ditambah tali yang tipis merupakan kombinasi sempurna untuk menyebabkan sakit punggung, pundak, dan leher. Tekanan yang berat pada area yang kecil membuat otot tertekan dan berpotensi menyebabkan sakit. Tas dengan tali yang lebar bisa mendistribusikan berat lebih baik. Jika memilih menggunakan tas dengan tali yang tipis, usahakan bebannya tidak terlalu berat. Beban pada tas idealnya diletakkan sedekat mungkin dengan bagian tengah tubuh. Karena itu sebenarnya tas pinggang merupakan pilihan yang ideal walau jauh dari kesan bergaya.
3. Kurang variasi
Memakai tas yang sama, di sisi yang sama dalam waktu lama bisa menyebabkan nyeri pada area tersebut. Usahakan untuk berganti model tas secara berkala untuk kesehatan otot-otot tubuh. Gunakan tas tangan, tas punggung, atas tas pundak secara bergantian untuk mengurangi tekanan yang konstan pada bagian tertentu. Saat menggunakan tas yang disandang di bahu usahakan untuk secara berkala memindahkan tas ke sisi bahu yang lain. Kebiasaan ini bisa mengurangi risiko nyeri pada sendi dan otot akibat tekanan yang berat dan terus menerus. Jika kedua pundak sudah terasa sangat nyeri, anda tak ada pilihan lain kecuali menggendong tas anda di depan tubuh untuk mengurangi rasa sakit.
4. Kotor
Mungkin anda kurang memperhatikan tentang masalah yang satu ini. Ketauhilah, tas sangat rentan dihinggapi kuman. Tas seringkali terekspos dalam lingkungan yang penuh kuman. Baik itu di kantor, kendaraan umum, atau ruang publik, berbagai virus dan bakteri bisa bersarang di tas anda. Kuman bisa menempel dari mana saja. Karena itu jaga kebersihan tas dan usahakanlah tidak meletakkan tas di tempat sembarangan. Jangan lupa cuci secara berkala tas anda terutama tas yang berbahan kain untuk menjaga kebersihannya. Bersihkan juga isi tas dari barang-barang yang bisa jadi sarang kuman dan keluarkan sisa makanan setiap hari.
Nah, setelah mengetahui sumber penyakit apa saja yang terdapat dalam tas, untuk itu jagalah tas sebaik-baiknya. Tidak lucu bukan jika kita ingin terlihat bergaya namun terdapat sumber penyakitnya. Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk anda dan terima kasih sudah menympatkan waktu untuk membacanya.